
KBRN, Baubau: Jumlah penumpang angkutan udara melalui Bandara Betoambari, Kota Baubau, mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Juni 2025. Data dari Januari hingga Juni 2025 memperlihatkan lonjakan drastis, dari awalnya 4.000 penumpang per bulan kini mencapai 10.000 penumpang.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari beroperasinya maskapai Super Air Jet (SAJ) yang mulai melayani rute Baubau-Makassar secara reguler sejak April lalu.
Pelaksana Koordinator Teknis, Operasional, Keamanan, dan Pelayanan Darurat Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Suhardi mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2025, rata-rata jumlah penumpang per bulan berkisar di angka 4.000 orang. Saat itu, penerbangan hanya dilayani oleh maskapai Wings Air.
Namun, setelah masuknya Super Air Jet yang menggunakan pesawat Airbus A320 pada April dan Mei, jumlah penumpang melonjak menjadi 8.000 orang per bulan. Saat itu frekuensi penerbangan SAJ masih tiga kali seminggu.
“Ketika Super Air Jet menambah frekuensi terbang menjadi setiap hari pada Juni, jumlah penumpang langsung naik menjadi 10 ribu orang,”ujar Suhardi saat ditemui di Bandara Betoambari, Rabu (23/7/2025).

Pelaksana Koordinator Teknis, Operasional, Keamanan, dan Pelayanan Darurat Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Suhardi (Foto. RRI)
Ia menyebut, dampak kehadiran SAJ setiap hari ini ternyata sangat luas. Survei Bandara Betoambari menunjukkan, adanya perubahan kebiasaan masyarakat dari daerah sekitar, seperti Wakatobi, Muna, Muna Barat, dan Buton Utara. Jika sebelumnya mereka lebih memilih terbang melalui Bandara Haluoleo Kendari, kini beralih ke Bandara Betoambari.
“Karena melihat antusias penerbangan di Bandara Betoambari Baubau yang sekarang dengan penerbangan SAJ tiap hari, akhirnya penumpang-penumpang tersebut sekarang melalui Bandara Betoambari,”tuturnya.
Suhardi mengatakan, alasan utamanya jelas karena ketersediaan pesawat berukuran besar di Bandara Betoambari, kemudahan mencari tiket, dan harga yang terjangkau. Hal ini membuat Bandara Betoambari kini menjadi pilihan utama bagi masyarakat di daerah sekitar.