KBRN, Baubau: Proyek perpanjangan landasan pacu (Runway) Bandara Betoambari Kota Baubau dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter dimulai. Proyek ini digadang – digadang akan membuat pesawat lebih besar bisa mendarat di Bandara Betoambari.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Anas Labakara mengatakan, area pekerjaan dilakukan ditiga titik, pertama pekerjaan perpanjangan landasan sepanjang 200 meter berada diujung landasan 04. Kemudian, pekerjaan pembentukan Runway End Safety Area (RESA) berada diujung landasan 22.
Selanjutnya kata Anas, disisi barat untuk area pekerjaan penyiapan lahan pembuatan Taxy (jalur penghubung antara Apron dan Runway), penyiapan lahan Apron (tempat parkir pesawat) serta penyiapan lahan Terminal baru dan tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat.
Saat ini kata Anas, beberapa titik area pekerjaan sudah dilakukan pembersihan, penggalian bahkan telah dilakukan pekerjaan penyiapan perkerasan atau pengaspalan sebagai langkah percepatan penuntasan proyek.
Dalam waktu dekat kata Anas, pengaspalan landasan akan dilakukan. Untuk tahap awal, pengaspalan sepanjang 100 meter dengan lebar 30 meter dari target sepanjang 200 meter.
“Jadi kalau secara kontrak, proyek ini mulai 28 Januari sampai 28 November 2024. Akan tetapi kita ada langkah-langkah percepatan, seperti sekarang ini area yang sudah siap dilakukan perkerasan artinya pengaspalan yakni panjang 100 meter dan lebar 30 meter. Kita targetkan dua bulan lagi, ini sudah teraspal,”ujar Anas, Jum’at (8/3/2024).
Lebih jauh Anas menjelaskan, dalam proyek perpanjangan runway ini, juga dilakukan pekerjaan penyiapan lahan area Taxy, Apron, Terminal dan Parkiran baru karena pihaknya ingin menjangkau area Bandara Betoambari yang hendak dikembangkan.
sumber: https://www.rri.co.id/daerah/586016/dimulai-perpanjangan-runway-bandara-betoambari